Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta - Wisata tangguh bencana merupakan konsep yang diinisiasi oleh Ir. Nursetiawan, S.T., M.T., Ph.D., selaku Dosen Prodi Teknik Sipil, Universtas Muhammadiyah Yogyakarta, sekaligus Ketua Pelaksana pengabdian di Kalurahan Wirokerten. Pengabdian ini dilaksanaan pada hari Selasa (05/03) pada pukul 19.30 sampai 22.30 WIB di Pendopo Pasar Blumbang Mataram yang mengambil tema tentang “Pendampingan Menuju Pembangunan Kalurahan Wirokerten Berbasis Pengurangan Resiko Bencana”.

Ketua Pelaksana, Ir. Nursetiawan, menjelaskan urgensi kegiatan ini, "Pengurangan risiko bencana harus menjadi fokus kita bersama. Melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh."

Pendampingan ini dikemas dengan pelatihan yang mendatangkan narasumber ahli dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), yaitu Wahyu Heniwati, S.E., M.M., sebagai Ketua Bidang Mitigasi dan Kesiapsiagaan MDMC PP Muhammadiyah. Dalam paparannya, Wahyu Heniwati membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh masyarakat Kalurahan Wirokerten dalam mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayah mereka.

“Wisata sekarang ini harus ditekankan konsep yang aman bencana dengan penambahan beberapa ornamen yang mendukung nilai dari Wisata Tangguh Bencana, yaitu pojok edukasi bencana, peta destinasi wisata berbasis potensi becana, dan jalur evakuasi bencana,” paparnya.

Peserta acara terdiri dari tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah desa, dan anggota masyarakat setempat yang peduli terhadap upaya pengurangan risiko bencana. Diskusi interaktif juga diadakan untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif.

Peserta terdiri dari 30 orang masyarakat di Kalurahan Wirokerten yang berasal dari lembaga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalurahan Wirokerten, Pengelola Destinasi Wisata Kolam Grojogan, dan perwakilan dari Pemerintah Kalurahan Wirokerten.

Ir. Nursetiawan, S.T., M.T., Ph.D., beserta timnya berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa secara berkala guna memastikan implementasi konsep pengurangan risiko bencana menjadi bagian integral dari rencana pembangunan Kalurahan Wirokerten. Harapannya, dengan adanya pendampingan ini, Kalurahan Wirokerten dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko bencana berbasis wisata tangguh bencana.