Usia Bukan Patokan, Nenek Ini Tetap Berkarya
REDAKTUR 21 Mei 2024 16:07:30 WIB
Wirowarta - Salah satu jajanan jadul satu ini khas, biasanya hanya bisa ditemui di jamuan untuk tamu yang berkunjung di pernikahan dan hajatan syukuran lain. Ponirah, nenek usia 80 tahun saat tengah bungkus “Tape Ketan” dengan daun pisang dirumahnya Grojogan, Selasa (21/5/2024)
Sejak 16 tahun yang lalu Ponirah dan anaknya memulai memproduksi tape ketan ini, “ Saat itu ya cuma melayani pesenan saja untuk hajatan, sekarang alhamdulillah setiap hari bisa produksi” sambutnya
Sekarang tape ketan itu bisa dibilang tidak banyak yang produksi, ada beberapa yang pake cup plastik kecil-kecil tapi kami memilih tetap menggunakan daun pisang. Karena selain disawang cantik rasanya juga berbeda dengan yang pake cup. Karena dari dulu ya memang kalau tape ketan itu penyajianya dibungkus dengan daun pisang. Sambungnya
Dari produksi 2-3kg perpesanan sekarang bisa produkdi 7-8 kg perhari, dengan harga jual Rp. 2000 per bungkusnya alhamdulillah sudah bisa untuk makan dan beri jajan cucu. Ujarnya
Tape ketan itu bisa dinikmati setelah 3 hari sejak dibungkus, untuk itu kalau ada yang mau beli harus pesan dulu. Minimal 3hari sebelum mau di sajikan agar matang sempurna. “ Pelanggan tetap tidak ada karena kalau hajatan kan tidak setiap hari tapi pasti ada pesanan berbeda-beda orang. Terakhir ada yang beli dari luar pulau untuk oleh-oleh, dari Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Kalau pesanan luar kota biasanya kami hitung berdasarkan timbangan perkilonya Rp.40,000 isi 20 bungkus, untuk penyusutan biasanya kami lebihkan. Biar pelanggan senang. Pungkasnya
Penulis ; Rudi Budianto
Komentar atas Usia Bukan Patokan, Nenek Ini Tetap Berkarya
Formulir Penulisan Komentar
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- KKN UII 70 Unit 45 Sosialisasikan Program ke warga mutihan
- Pertemuan Perdana FKTMW Tahun 2025
- Lembaga Kalurahan Wirokerten Hadiri Gathering Bersama Wavin Indonesia
- Rintisan Desa Budaya Wirokerten Luncurkan Podcast "Turis" untuk Menggali Sejarah Lokal
- Dewikerten Gelar Makrab dan Outbound untuk Perkuat Soliditas Organisasi
- Ramah Lingkungan, Dewikerten Adakan Workshop Wayang Suket
- Desa Wisata Wirokerten Gelar Rapat Persiapan Malam Keakraban
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License