Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta - Pakem, 28 Juli 2024 - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali melaksanakan pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh Dyah Mutiarin dan Sakir Ridho Wijaya. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 ini bertempat di Villa Mak Cik, Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Pengabdian masyarakat kali ini berupa pelatihan branding dengan tujuan memperkuat konsep wisata budaya Pasar Blumbang Mataram. Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Wirokerten, Rakhmawati Wijayaningrum, Ulu-Ulu Kalurahan Wirokerten, Widayanto, serta 21 Pengurus Desa Wisata Wirokerten.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan strategi dalam mengembangkan branding yang kuat untuk Pasar Blumbang Mataram, sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal. Dyah Mutiarin menjelaskan, "Branding yang kuat sangat penting untuk membangun identitas dan daya tarik sebuah destinasi wisata. Dengan branding yang tepat, Pasar Blumbang Mataram dapat menjadi destinasi yang dikenal luas dan diminati oleh wisatawan."

Sakir Ridho Wijaya menambahkan, "Kami berharap melalui pelatihan ini, para pengurus Desa Wisata Wirokerten dapat memahami dan menerapkan strategi branding yang efektif. Ini adalah langkah penting untuk menjadikan Pasar Blumbang Mataram sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat."

Rakhmawati Wijayaningrum, Lurah Wirokerten, sangat mengapresiasi inisiatif UMY dalam membantu mengembangkan Desa Wisata Wirokerten. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari UMY dalam pengembangan Pasar Blumbang Mataram. Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas kami dalam mengelola desa wisata. Kami berharap dengan adanya branding yang kuat, Pasar Blumbang Mataram dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bantul," ujar Rakhmawati.

Widayanto, Ulu-Ulu Kalurahan Wirokerten, juga menyampaikan rasa terima kasihnya. "Pelatihan ini memberikan kami banyak pengetahuan baru tentang pentingnya branding dalam mengelola destinasi wisata. Kami optimis bahwa dengan pengetahuan dan strategi yang kami peroleh, Pasar Blumbang Mataram akan semakin dikenal dan menarik lebih banyak wisatawan," kata Widayanto.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat branding Pasar Blumbang Mataram sehingga mampu menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal. Dengan integrasi antara wisata, budaya, dan lingkungan, Pasar Blumbang Mataram diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa wisata lainnya di Indonesia.