Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta - Yogyakarta, 5 Agustus 2024 - Pengurus Desa Wisata Wirokerten, yang diwakili oleh Rivaldi Alan Saputra dan Fauzi Dwi Kurniawan, berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penyadaran Pemuda terhadap Bahaya Pornografi dan Perilaku Seks Beresiko yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di Hotel New Saphir Yogyakarta, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta.

Kegiatan yang diadakan pada Senin, 5 Agustus 2024, ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pemuda mengenai bahaya pornografi dan risiko dari perilaku seksual yang tidak aman. Acara ini dibuka secara langsung oleh Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA., Deputi 1 Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga moral dan etika di tengah derasnya arus informasi yang tidak terkendali. "Pemuda adalah garda terdepan dalam membangun bangsa. Namun, mereka juga rentan terhadap pengaruh negatif, seperti pornografi dan perilaku seks berisiko. Oleh karena itu, kesadaran dan pendidikan yang tepat harus ditanamkan sejak dini," ujar Prof. Ni’am.

Rivaldi Alan Saputra, perwakilan dari Desa Wisata Wirokerten, menyambut baik inisiatif dari Kemenpora RI ini. Menurutnya, sosialisasi seperti ini sangat penting, terutama bagi pemuda yang hidup di era digital. "Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana akses terhadap informasi sangat mudah, namun tidak semuanya bermanfaat. Sosialisasi ini memberikan kami wawasan baru tentang bagaimana menjaga diri dan lingkungan dari bahaya yang mengancam generasi muda," ungkap Rivaldi.

Fauzi Dwi Kurniawan, yang juga turut hadir, menambahkan bahwa apa yang mereka peroleh dari sosialisasi ini akan disampaikan kembali kepada pemuda lainnya di Wirokerten. "Kami berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di Desa Wisata Wirokerten agar lebih banyak pemuda yang bisa mendapatkan informasi ini. Selain itu, kami juga akan memasukkan materi ini dalam program-program pemuda di desa kami," jelas Fauzi.

Sosialisasi ini diikuti oleh berbagai perwakilan organisasi kepemudaan dari seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta. Peserta mendapatkan materi dari berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya, termasuk psikolog, ahli kesehatan, dan praktisi pendidikan.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait topik yang dibahas. Acara berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme, serta diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peserta dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pemuda di Desa Wisata Wirokerten dan di seluruh Yogyakarta dapat lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan di era digital ini, serta mampu menjadi agen perubahan yang positif bagi lingkungan sekitar.