Desa Wisata Wirokerten Gelar Pelatihan Pembuatan Ecoprint sebagai Ikon Desa
REDAKTUR 14 Agustus 2024 16:52:19 WIB
Bantul, 03 Agustus 2024 - Desa Wisata Wirokerten kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ekonomi kreatif dengan mengadakan pelatihan pembuatan batik ecoprint pada Sabtu, 03 Agustus 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 ini bertempat di Pasar Blumbang Mataram, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, dan dihadiri oleh puluhan peserta yang antusias untuk mempelajari teknik pembuatan batik yang ramah lingkungan ini.
Pelatihan ini dipimpin oleh Reva Bimo Nugroho, Ketua Pengurus Desa Wisata Wirokerten, dan menghadirkan narasumber Ibu Qoniah, seorang ecoprinter yang berpengalaman dari Kapanewon Dlingo. Eecoprint yang menggunakan daun, bunga, dan bagian tumbuhan lainnya untuk mencetak motif pada kain, diharapkan menjadi salah satu ikon pengelolaan alam di Desa Wisata Wirokerten.
Dalam sambutannya, Reva Bimo Nugroho mengungkapkan pentingnya pengembangan produk lokal yang berbasis pada kearifan lokal dan ramah lingkungan. "Ecoprint ini tidak hanya sekadar kerajinan tangan, tetapi juga mencerminkan semangat kita dalam menjaga alam sekaligus melestarikan budaya. Kami berharap batik ecoprint ini dapat menjadi ikon Desa Wisata Wirokerten dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke desa kami," ujarnya.
Ibu Qoniah, sebagai narasumber, memberikan pelatihan secara langsung kepada peserta mengenai teknik dasar ecoprint. Dalam wawancaranya, ia menjelaskan bahwa proses pembuatan ecoprint membutuhkan kesabaran dan ketelitian, namun hasilnya sangat memuaskan. "Ecoprint ini bukan hanya soal keindahan visual, tetapi juga soal cerita yang kita bawa dari alam ke kain. Setiap motif yang tercipta adalah hasil kolaborasi antara manusia dan alam, sehingga setiap kain memiliki nilai unik dan berbeda," jelas Ibu Qoniah.
Widayanto, Ulu-Ulu Wirokerten, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Pengurus Desa Wisata Wirokerten. "Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan masyarakat sekaligus memperkenalkan produk unggulan desa ke kancah yang lebih luas. Kami mendukung penuh kegiatan ini dan berharap dapat melahirkan produk-produk kreatif lainnya yang bisa mengangkat nama Wirokerten," ujarnya.
Pelatihan ini juga mendapat perhatian dari berbagai pihak yang melihat potensi besar dalam pengembangan batik ecoprint sebagai produk unggulan lokal. Selain menjadi ikon Desa Wisata Wirokerten, batik ecoprint juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat melalui peningkatan daya tarik wisata dan peluang usaha baru.
Dengan suksesnya pelatihan ini, Desa Wisata Wirokerten terus memperkuat posisinya sebagai desa wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya dan kearifan lokal yang diintegrasikan dalam produk-produk kreatif dan berkelanjutan.
Komentar atas Desa Wisata Wirokerten Gelar Pelatihan Pembuatan Ecoprint sebagai Ikon Desa
Formulir Penulisan Komentar
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Pertemuan Rutin FKTMW di Masjid Al Mubarokah "Tiga Prinsip Hati"
- Sidak Tempat Pengepulan Sampah di Grojogan
- Pelatihan Pemilahan dan Pengelolaan Sampah di RT 01
- Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Balita dan Lansia Kalurahan Wirokerten
- Pelatihan Pemilahan dan Pengelolaan Sampah Skala Rumah Tangga di Perum GWI
- Pelatihan Pengelolaan Minyak Jelantah Menjadi Sabun dan Lilin di Padukuhan Mutihan
- Pelatihan Pengelolaan Sampah di RT 05 dan RT 15 (Organik, Rosok dan Residu)
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License















