Ramah Lingkungan, Dewikerten Adakan Workshop Wayang Suket
REDAKTUR 22 Januari 2025 20:47:44 WIB
Wirowarta - Kaliurang, 19 Januari 2025 – Desa Wisata Wirokerten (Dewikerten) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung produk ramah lingkungan melalui workshop pembuatan wayang suket. Kegiatan yang diadakan di Wisma Kepodang, Kaliurang, Yogyakarta, ini diikuti oleh 30 anggota Dewikerten dan menghadirkan dua narasumber berbakat, Ananda Maulana Sudrajat dan Arif Ramadhan yang merupakan pengurus Dewikerten sekaligus ahli dalam seni merangkai suket (rumput) menjadi wayang.
Workshop ini bertujuan memperkenalkan cara kreatif mengolah bahan alami menjadi produk seni yang bernilai ekonomi sekaligus ramah lingkungan. Dalam kesempatan tersebut, peserta diajarkan proses memilih suket yang tepat, teknik merangkai, hingga langkah-langkah mendetail untuk membentuk karakter wayang yang ikonik.
Ananda Maulana Sudrajat, salah satu narasumber, menyampaikan pentingnya memanfaatkan sumber daya lokal dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. “Wayang suket tidak hanya menawarkan nilai estetika, tetapi juga membawa pesan penting tentang pelestarian budaya dan lingkungan,” ujarnya.
Arif Ramadhan menambahkan bahwa wayang suket memiliki potensi besar untuk menjadi cinderamata khas Desa Wisata Wirokerten. “Kami berharap workshop ini menjadi awal bagi pengurus Dewikerten untuk mengembangkan produk kreatif yang dapat dipasarkan, baik kepada wisatawan lokal maupun internasional,” kata Arif.
Peserta workshop tampak antusias selama mengikuti sesi. Salah satu peserta, Lensi Amalia, mengaku kegiatan ini memberikan pengalaman baru yang inspiratif. “Kami belajar bagaimana sesuatu yang sederhana seperti rumput bisa disulap menjadi karya seni yang luar biasa. Hal ini memberikan kami ide baru untuk pengembangan produk lokal,” ungkapnya.
Ketua Dewikerten, Reva Bimo Nugroho, juga mengapresiasi inisiatif ini sebagai bagian dari strategi pengembangan desa wisata. “Workshop ini menjadi bukti bahwa Dewikerten tidak hanya fokus pada pariwisata, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian budaya. Kami optimis wayang suket dapat menjadi ikon baru Desa Wisata Wirokerten,” jelas Reva.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dengan menonjolkan ikon wayang suket. Harapannya, produk ini dapat segera menjadi daya tarik tambahan di Desa Wisata Wirokerten, sekaligus membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Komentar atas Ramah Lingkungan, Dewikerten Adakan Workshop Wayang Suket
Formulir Penulisan Komentar
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- KKN UII 70 Unit 45 Sosialisasikan Program ke warga mutihan
- Pertemuan Perdana FKTMW Tahun 2025
- Lembaga Kalurahan Wirokerten Hadiri Gathering Bersama Wavin Indonesia
- Rintisan Desa Budaya Wirokerten Luncurkan Podcast "Turis" untuk Menggali Sejarah Lokal
- Dewikerten Gelar Makrab dan Outbound untuk Perkuat Soliditas Organisasi
- Ramah Lingkungan, Dewikerten Adakan Workshop Wayang Suket
- Desa Wisata Wirokerten Gelar Rapat Persiapan Malam Keakraban
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License