Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta (2/2) -Irigasi memiliki peran sangat penting dalam mendukung swasembada pangan di Indonesia. Dengan irigasi, petani dapat meningkatkan produksi tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur irigasi dan mendukung swasembada pangan, seperti pembangunan bendungan, saluran irigasi, dan pengembangan sistem irigasi yang lebih efisien.

Dalam rangka mengoptimalkan fungsi jaringan, perlu dilakukan operasi dan pemeliharaan secara rutin dan berkala seperti gali sedimen, potong rumput, pelumasan pintu dan yang lain-lain. Gali sedimen jaringan irigasi adalah kegiatan yang penting untuk menjaga kualitas dan kelancaran jaringan irigasi. Sedimen yang menumpuk di dasar saluran irigasi dapat menyebabkan penurunan kapasitas saluran, bahkan dapat menyebabkan banjir atau kekeringan.

Seperti yang dilaksanakan di jaringan irigasi Mutihan, Pelaksanaan kerja bakti gali sedimen saluran primer, saluran pembilas dan juga perbaikan pintu pada Minggu, 2 Februari 2025, diikuti oleh kelompok tani/petani pemakai air Mutihan dan Singosaren, warga masyarakat RT 05, Ulu-ulu Wirokerten, Ulu-ulu Singosaren, Bamuskal Keterwakilan Mutihan dan juga KKN UII 70 unit 45.

Ulu-ulu Wirokerten, Widiyanto menyampaikan "Pelaksanaan kerja bakti ini sebagai upaya mengoptimalkan fungsi saluran irigasi", menambahkan "Dukungan pemerintah kalurahan tidak sebatas hari ini tetapi akan dilanjutkan ke saluran sekunder dengan berkolaborasi pemerintah Kalurahan Singosaren" papar beliau.

Ketua kelompok tani/Perkumpulan Petani Pemakai Air Saluran Irigasi Mutihan, Bapak Luluk menyampaikan kelanjutan gali sedimen akan dilanjutkan pada hari Selasa dengan pembagian peran untuk saluran sekunder kiri dikerjakan dengan dukungan Kalurahan Wirokerten dan Sauran Sekunder Kanan melalui dukungan Kalurahan Singosaren.