Studi Tiru LPMK ke Lembah Desa Pulutan

REDAKTUR 25 Februari 2025 17:01:32 WIB

Wirowarta (25/2) - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMK) adalah sebuah lembaga yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan masyarakat, terutama di tingkat lokal atau kalurahan. LPM Kalurahan bertugas untuk: Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan.

Dalam rangka meningkatkan kapasitas anggota dan memperoleh pengalaman mengenai pengelolaan pariwisata di tingkat padukuhan maupun kalurahan, segenap pengurus mengadakan kunjungan dan studi tiru di Lembah Desa Pulutan, Wonosari, Gunungkidul, Senin 24 Februari 2025.

Peserta studi tiru diikuti oleh ketua dan anggota LPMK Wirokerten, anggota Bamuskal dari eks anggota LPMK, Ibu Tiwi dan Bapak Hasim serta sebagai ketua rombongan Ulu-ulu, Bapak Widayanto. Rombongan disambut oleh Direktur BUMDES, Bapak Iskandar dan Pengelola Lembah Desa Pulutan Bapak Suyatman.
Widayanto dalam sambutan menyampaikan keinginan peserta kunjungan untuk mengetahui sejarah terbentuknya, proses pelaksanaan, promosi hingga mengenai sistem akuntansi atau keuangan yang dilaksanakan di destinasi alam dan kuliner ini.

Bapak Yeye, sapaan akrab Suyatman menyampaikan bahwa proses pelaksanaan operasional lembah desa ini di kelola oleh lembaga dibawah BUMDES yang dilakukan dengan melibatkan unsur-unsur yang terkait didalamnya seperti karangtaruna, pedagang, parkir dan tentunya masyarakat sekitar.

Sementara itu Direktur BUMDES, Bapak Iskandar menceritakaan proses awal pembentukan wisata Lembah Desa Pulutan yang terbentuk di tahun 2018, tepatnya di bulan Juli, tetapi pada saat itu belum seviral saat ini, sehingga pada tahun 2022 dengan kepengurusan BUMDES yang baru melakukan gebrakan pembangunan sarana dan prasarana secara mandiri sehingga akhirnya dapat memiliki aset hingga saat ini. “Lembah Desa Pulutan, memiliki moto atau slogan wisata alam dan kuliner yang berbeda” sambung beliau, salah satu yang terkenal adalah dengan biaya masuk lima ribu, pengunjung mendaptkan welcome drink teh poci. Selain itu beliau menceritakan mengenai sistem keuangan yang secara detail menjelaskan perolehan dan penggunaan baik untuk pengelola, parkir, pedagang dan juga PAD kalurahan.

Komentar atas Studi Tiru LPMK ke Lembah Desa Pulutan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License