Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta (26/4) - Sejumlah lembaga keagamaan di Padukuhan Mutihan diantaranya Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyah (PRA), Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Angkatan Remaja Masjid Al Makmur (ARIA), Takmir dan jamaah Masjid-musholah mengadakan kegiatan pengajian silaturahmi Syawal 1446 H dan Mangayubagyo pamitan calon jemaah haji, Jumat 25 April 2025 di Masjid Al Makmur RT 15.

Perwakilan PRM Mutihan, Bapak Supriyana dalam sambutan pembukaan menyampaikan banyak terima kasih kepada segenap jajaran PRM, PRA, PHBI, ARIA, Takmir dan jamaah yang telah membantu, mendukung serta berpartisipasi mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, semoga menjadi catatan amal baik bagi kita semua dan mendapat balasan dari Alloh SWT.

Lantunan merdu Kalam Ilahi serta saritilawah yang khidmat oleh Santri TPQ Riyadhul Jannah Indonesia (RJI) Mutihan, ananda Nisa dan Rachel. Sedangkan pembukaan rangkaian kegiatan keagamaan di Padukuhan Mutihan setelah Idul Fitri 1446 H disampaikan oleh Bapak Haryoto, selaku perwakilan pengurus PHBI.

Pelaksanaan Syawalan tahun ini cukup berbeda dengan adanya hiburan lantunan sholawat mocopat dari group mocopat Santi Swara Mutihan dan tidak kalah menarik serta meriah debutan Rebana Al Khoirat RT 04 yang membawakan syair semangat dan religi.

Pada tahun ini sejumlah 11 warga Padukuhan Mutihan menyelenggarakan ibadah haji, yang terdiri 4 warga dari Mutihan diantaranya Bapak Jamburi (RT 05), Nur Ali Suwandhi (Bumi Damai), Ibu Aprillina Winantu dan Ibu Kartini (RT 05) dan 7 dari Perum GWI, Bapak Ahmad Zainus Sholichin, Dwi Essy Sumaryanti, Muhammad Natsir Tuasikal, Fuadah Fakhruddiana, Fadhli Ilhami Utama, Dewi Widowati, dan Amrih Basuki. Bapak Ali, perwakilan calon jemaah haji dalam sambutannya menyampaikan mohon maaf atas segala perkataan dan tingkah laku selama ini, semoga dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan mendapat predikat haji mabrur.
Sementara itu untuk pelepasan calon jemaah haji dari Perum GWI akan diadakan pada Minggu, 27 April 2025 di Masjid Wiworotomo GWI.

Acara puncak syawalan diisi tausiyah yang lucu tetapi juga mengena oleh Ustadz H. M. Sutarjo, S.Ag dari Ngoro-oro Gunungkidul, beliau menyampaikan tentang hakekat Syawal yang terus menjalankan ibadah di bulan ramadhan dan juga membahas mengenai ibadah haji.