P3KE di Wirokerten mensasar 8 Keluarga

REDAKTUR 16 Mei 2025 09:51:26 WIB

Wirowarta (15/5) – Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) Kalurahan Wirokerten menyelenggarakan Musyawarah Kalurahan dengan materi Kemiskinan Tematik 2025 dan Indeks Desa Membangun (IDM) 2025, Rabu 14 Mei 2025 di ruang rapat PKK Wirokerten.
Musyawarah di hadiri oleh Panewu Banguntapan, Lurah dan jajaran Pamong Kalurahan, Seluruh anggota Bamuskal, Babinsa, Babinkhatibmas, unsur lembaga kalurahan, tokoh masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, Pendidikan, budaya, perempuan dan pemuda.

Musyawarah dipimpin oleh panitia sekaligus anggota Bamuskal, Bapak Jumadi. Beliau menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan musyawarah kali ini beberapa tahapan telah dilakukan diantaranya sinkronisasi data, nama yang diusulkan dengan bantuan yang lain, pembahasan awal antara pemerintah kalurahan dengan Bamuskal.

Lurah Kalurahan Wirokerten Ibu Hj Rakhmawati Wijayaningrum, SE dalam paparan mengenai indeks Desa Membangun 2025 menyampaikan bahwa IDM adalah alat ukur yang digunakan oleh pemerintah untuk menilai tingkat kemajuan dan kemandirian suatu desa. IDM membantu menentukan status desa, mulai dari sangat tertinggal hingga mandiri, berdasarkan indikator sosial, ekonomi, dan lingkungan. Beliau menambahakan bahwa Kalurahan Wirokerten dari hasil pengukuran indikator yang ada mulai Dimensi Layanan Dasar (DLD), Dimensi Sosial (DS), Dimensi Ekonomi (DE), Dimensi Lingkungan (DL), Dimensi Aksebilitas (DA) dan Dimensi Tata Kelola Pemerintah Desa (DTPD) memiliki skor 570 dan indeks 89,76% (Mandiri).

Sementara itu Carik Wirokerten, Ibu Rini Widiastuti, S.Pd. dalam paparannya mengenai Kemiskian Tematik 2025 kalurahan memiliki sasaran melalui peningkatkan kapasitas dan efektivitas implementasi program penghapusan kemiskinan ekstrim, Menyusun rekomendasi kebijakan dan rencana aksi berbasis data untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem dan Memperkuat koordinasi antar lembaga dan pemangku kepentingan.

Beliau menambahkan, untuk tahun 2025 kemiskinan ekstrim di Bantul sebesar 0,82% atau 8.008 jiwa (4.621 KK), dimana sejumlah 20 jiwa (9 KK) ada di Wirokerten, namun dari 9 KK ada yang sudah meninggal, sehingga tinggal 8 KK yang masuk program P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), yang salah satu intervensinya berupa pemberian sembako untuk satu KK. Selain itu kalurahan juga mengajukan usulan sebanyak 375 KK untuk masuk dalam program P3KE.

Komentar atas P3KE di Wirokerten mensasar 8 Keluarga

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License