Bank Dunia dan Kemenku Tinjau Pemanfaatan Dana Desa untuk Program Ketahanan Iklim di Wirokerten

REDAKTUR 23 Juni 2025 12:18:59 WIB

Wirowarta - Bantul, 23 Juni 2025 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Sub Komponen 2a, Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal (P3MD-DT) bersama Bank Dunia melakukan kunjungan lapangan ke Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan asesmen langsung terhadap kondisi di lapangan terkait perencanaan dan pengeluaran anggaran desa, dengan fokus pada pemanfaatan Dana Desa untuk mendukung program ketahanan iklim, tata kelola pemerintahan desa, serta identifikasi output dan dampak terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim oleh masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, antara lain Rizki Muliawan, Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda, yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan.

  • “Kebijakan transfer fiskal ke desa melalui Dana Desa harus mampu menjawab tantangan strategis jangka panjang, termasuk dalam isu perubahan iklim. Kegiatan asesmen ini menjadi sarana untuk mendalami sejauh mana desa mampu merespons tantangan tersebut melalui perencanaan dan pelaksanaan program yang tepat sasaran,” jelas Rizki.

Sementara itu, Lurah Wirokerten, Hj. Rakhmawati Wijayaningrum, S.E., menyampaikan bahwa Desa Wirokerten berkomitmen menjadikan Dana Desa sebagai instrumen untuk melindungi masa depan masyarakat dari dampak perubahan iklim.

  • “Perubahan iklim bukan lagi isu global semata—dampaknya nyata kami rasakan di desa. Karena itu, kami tidak hanya fokus membangun secara fisik, tapi juga membangun kesadaran dan ketangguhan warga. Program sumur resapan, ruang terbuka hijau, dan edukasi lingkungan menjadi bagian dari prioritas kami,” tutur Hj. Rakhmawati.

Ia menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan menjadi kunci keberhasilan desa dalam mewujudkan pembangunan yang adaptif dan berkelanjutan.

  • “Kami ingin menunjukkan bahwa desa bisa menjadi contoh dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. Dana Desa bukan sekadar anggaran, tetapi harapan bagi generasi mendatang,” imbuhnya.

Tim Bank Dunia yang turut hadir menyatakan apresiasi atas inisiatif dan praktik baik yang telah dilakukan Desa Wirokerten, serta mencatat pendekatan-pendekatan tersebut sebagai contoh pembelajaran untuk pengembangan kebijakan ke depan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi dan dokumentasi untuk menyusun strategi nasional integrasi isu perubahan iklim dalam sistem perencanaan dan penganggaran desa tahun anggaran 2025 dan seterusnya.

Melalui kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra pembangunan, diharapkan desa-desa di seluruh Indonesia dapat mengoptimalkan Dana Desa sebagai kekuatan transformasi menuju pembangunan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Komentar atas Bank Dunia dan Kemenku Tinjau Pemanfaatan Dana Desa untuk Program Ketahanan Iklim di Wirokerten

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License