Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada tahun ini, Angkatan Muda Islam Al Makmur (ARIA) Mutihan dan masyarakat Dusun Mutihan, merayakan peringatan ke-80 kemerdekaan dengan kegiatan Kirab Budaya yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan serta meningkatkan rasa nasionalisme. Kegiatan Kirab Budaya diadakan pada Minggu, 31 Agustus 2025 dan di pusatkan di SD N Mutihan.

Acara diawali Kirab/karnaval seluruh peserta dari RT 01 – 05 dan RT 15 dengan menampilkan berbagai kesenian dan budaya seperti bergodo, jatilan, kebaya, lurik serta kebudayaan lainnya, titik start di Jalan Manunggal Gapura RT 15 menuju Jalan Pubayan, belok kanan ke gapura Singosaren hingga perempatan belok ke kiri menuju pabrik, dari pabrik belok kanan kembali ke jalan Purbayan sampai ke gapura RT 03 belok ke kanan hingga finish di halaman SD N Mutihan.

Sebelum acara inti penampilan display dari masing-masing RT dimulai, Ketua Panitia Winda Ayu Rahmawati dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih atas segala dukungan masyarakat mutihan, baik sumbangsih tenaga, pikiran dan juga biaya. Kami mohon maaf jika dari persiapan hingga saat ini masih banyak kekurangan dalam mengadakan kegiatan perdana ini, kritik dan saran kami harapkan dari Bapak-ibu semua untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya yang lebih baik.

Lurah Wirokerten, Ibu Hj. Rahmawati Wijayaningrum dalam sambutan kesempatan kali ini memberikan aprisiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan masyarakat mutihan, Mutihan memiliki banyak potensi budaya yang ada mulai dari bergodo, jatilan, hadroh, karawitan, mocopat dan lain sebagainya, ini harus tetap dilestarikan. Sementara itu Dukuh Mutihan, Zailani Sidiq juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kirab budaya ini kepada panitia dan masyarakat mutihan pada umumnya, pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan sukses dapat dilihat dari antusias masyarakat mengikuti rangkaian acara ini.

Acara inti kreasi kirab budaya dimulai dengan penampilan display dari RT 04 dengan menampilkan tari kolosal bertema harmoni nusantara, dengan mengenakan kostum dari nusantara dimainkan secara apik dan memukau penonton, dikuti penampilan dari RT 03 yang juga tidak kalah hebohnya dengan kostum perpaduan papua dan bali, dilanjutkan penampilan dari RT 05 dengan kostum Dayak dan jawa, RT 02 memadukan bergodo dengan tarian jawa dan anak-anak, RT 01 mengenakan keragaman adat dan budaya dengan mengedepankan kepedulian lingkungan dan penampilan terakhir dari RT 15 dengan kostum merah dipadukan jarik putih bermotif coklat bergabung dengan pasukan bergoda dan dolanan anak-anak.

Keenam tim tampil dengan begitu bagus dan memukau penonton dan juri, sehingga menyulitkan para juri untuk menentukan pemenang, sebagai informasi bahwa juri berasal dari luar mutihan sehingga akan lebih obyektif dalam penilaian, Adapun juri antara lain : Burhan Adhli (juri kekompakan), Dyah Ayu (Juri kostum) dan Aldi Triyanto (Juri kreatifitas). Adapun hasil akhir dewan juri yang tidak bisa diganggu gugat sebagai berikut : Juara I diraih RT 04, Juara 2 : RT 05, Juara 3 : RT 15, Juara harapan 1 : RT 03, juara harapan 2 : RT 02 dan juara harapan 3 : RT 01, sedangkan untuk supporter yang terheboh diraih oleh tim RT 04, selamat kepada pemenang.