Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta (26/9) – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA), Angkatan Remaja Islam Al Makmur (ARIA), Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Mutihan menyelenggarakan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 pada Kamis malam, 25 September 2025. Kegiatan ini dipusatkan di halaman SD Negeri Mutihan dan dihadiri ratusan jamaah dari warga sekitar Mutihan, tokoh masyarakat, serta tamu undangan.

Acara dimulai pukul 19.15 WIB dengan pra acara berupa hiburan hadroh Al Hidayah RT 01 dan rebana Al Khoirot RT 04. Rangkaian kegiatan kemudian dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan penampilan kalam ilahi santri TPQ RJI serta paduan suara PRA Mutihan yang membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Aisyiyah.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah tokoh memberikan sambutan, di antaranya Ketua PRM Mutihan, Bapak Arif Wijayanto; Ketua PCM Kotagede, Ustadz Muhammad Hatta; dan Lurah Wirokerten, Ibu Rakhmawati Wijayaningrum. Selain itu, Yayasan RJI Mutihan juga mencanangkan Gerakan Muda-mudi Mengaji (Gemaji) sebagai salah satu bentuk dakwah pendidikan Islam di tengah masyarakat.

Puncak acara diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Dr (H) Muhammad Subeki Al Bughury, S.Sos.I, M.Ag seorang mubaligh nasional yang menyampaikan pesan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai landasan membangun masyarakat yang berakhlakul karimah. Pengajian ditutup dengan doa bersama, hiburan hadroh, serta sesi foto bersama.

Ketua panitia, Arif Wijayanto, menyampaikan apresiasi atas partisipasi warga dan dukungan berbagai pihak sehingga acara berjalan lancar. Bank BPD Syariah, Kotagede Jewellery, Yayasan RJI, Koperasi Multidana Syariah dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum memperkuat semangat dakwah dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Acara yang berlangsung hingga pukul 22.30 WIB ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Semangat kebersamaan dan antusiasme jamaah menunjukkan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tetap menjadi tradisi penting dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan umat.