Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta, (23/11/25) - Kalurahan Wirokerten melalui program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (PPBMP) melaksanakan Pelatihan Pengelolaan Sampah di dua lokasi, yaitu RT 05 dan RT 15, pada Minggu 23 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran serta kemampuan warga dalam mengelola sampah dari sumbernya.

Di RT 05, pelatihan menghadirkan Ibu Yomi dari Eco Sae Migunani/ Paguyuban Bank Sampah Berdikari Sejahtera sebagai narasumber. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dukuh, Ketua RT, Pengurus RT, serta perwakilan Dasawisma dan Karang Taruna setempat.

Sementara itu, pelatihan di RT 15 menghadirkan Ibu Maya, juga dari Eco Sae Migunani/Bank Sampah Berdikari Sejahtera, sebagai narasumber. Hadir dalam kegiatan tersebut Ulu-Ulu Wirokerten, Ketua Pokgiat sekaligus Anggota Bamuskal, Ketua RT, warga, dan perwakilan Dasawisma.

Dalam sambutannya, Ulu-Ulu Wirokerten menegaskan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk komitmen Kalurahan dalam upaya penyelesaian permasalahan sampah di tingkat RT. Ia berharap pelatihan ini dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan.

Para narasumber memaparkan bahwa pengelolaan sampah dimulai dari proses pemilahan, yang terdiri atas tiga kategori utama: Organik, Memiliki nilai Ekonomi/Rosok, dan Residu.

Untuk sampah rosok, warga dapat menyalurkannya melalui bank sampah, shodaqoh sampah, atau menjual langsung.

Untuk sampah organik, dapat dikelola melalui berbagai metode seperti biopori, losida, ember tumpuk, komposter komunal, dan metode lainnya.

Adapun sampah residu yang tidak dapat diolah akan diambil oleh petugas sampah untuk kemudian dikirim ke TPA.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan warga RT 05 dan RT 15 semakin memahami pentingnya pengelolaan sampah dari rumah tangga sehingga mampu berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan Kalurahan Wirokerten secara menyeluruh.