Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta, Jumat 28 November 2025 - Pelatihan Pemilahan dan Pengelolaan Sampah skala Rumah Tangga digelar di Pendopo Perumahan Griya Wirokerten Indah (GWI) pada Jumat, 28 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan warga dari RT 06 hingga RT 14 sebagai upaya mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat di wilayah Kalurahan Wirokerten.

Acara turut dihadiri Lurah Wirokerten Hj. Rahmawati Wijayangrum, SE, Ulu-Ulu, Dukuh Mutihan, Ketua Pokgiat yang juga Anggota Bamuskal, Ketua Sekber GWI, serta menghadirkan narasumber Bapak Sentot Wibowo dan Ibu Maya Permatasari dari Bank Sampah Eco Sae Migunani, Perumahan Graha Banguntapan.

Dalam sambutannya, Lurah Wirokerten menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan(PPBMP)—sebagai langkah nyata dalam mendukung program Bupati Bantul Bebas Sampah 2025. Beliau juga menyinggung tantangan pemerintah terkait pemotongan alokasi anggaran sehingga pelaksanaan program infrastruktur melalui dana desa juga dibatasi dan lebih diarahkan melalui anggaran DAK maupun BKK. Beliau juga menyampaikan rencana di tahun 2026 program paving di RT 06 dan RT 07 serta sumur resapan.

Pada sesi materi, narasumber menjelaskan bahwa kunci awal pengelolaan sampah adalah memilah sampah menjadi tiga jenis: organik, anorganik, dan residu.

Sampah organik dapat diolah melalui komposter komunal, ember tumpuk, biopori, losida, dan berbagai metode pengomposan lainnya.

Sampah anorganik dapat disalurkan melalui sodaqoh sampah, bank sampah, maupun dijual langsung kepada pengepul.

Sampah residu merupakan jenis sampah yang akhirnya diambil petugas kebersihan untuk dibuang ke TPA.

Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga dalam mengelola sampah sejak dari sumbernya, serta mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat di Kalurahan Wirokerten.