Kalurahan WIROKERTEN

WIROWARTA - Pandemi covid-19 sudah satu tahun lebih melanda Dunia dan hingga saat ini belum juga usai. Sejak awal pandemi, kegiatan tatap muka di non-aktifkan. Segala bentuk pembelajaran, pengajaran, dan aktivitas lainya dilakukan secara daring atau online. Selain berpengaruh pada pendidikan sekolah, hal tersebut juga mempengaruhi pedidikan di bidang agama seperti pelaksanaan pembelajaran di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Banyak TPA yang pada akhirnya memilih untuk tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran demi menjaga protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 saat ini.

TPA Al-Hidayah yang berlokasi di Pedukuhan Mutihan, Rt.01, Kalurahan Wirokerten, memutuskan untuk tidak melaksanakan pembelajaran selama masa pendemi covid-19. Hal tersebut dilakukan sesuai peraturan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan. Berhentinya aktivitas di TPA yang bertempat di Mushola Al-Hidayah menjadikan santri TPA jarang mengunjungi Mushola. Pak Aji selaku Ustadz di TPA Al-Hidayah, mengadakan kegiatan untuk Santri TPA sesuai protokol kesehatan yakni bakti santri untuk mushola.

Pada hari Jum’at, 12 Februari 2021 dilaksanakan kegiatan bakti santri untuk mushola. Kegiatan tersebut rutin diadakan sebulan sekali setiap hari Jum’at pekan pertama, pukul 06.30 – 07.00 WIB di Mushola Al-Hidayah Mutihan. Pak Aji selaku Ustadz di TPA Al-Hidayah yang mengadakan kegiatan bakti santri untuk mushola, mengajak santri-santri TPA Al-Hidayah untuk kerja bakti membersihkan mushola dan merapikan perlengkapan TPA. “Kegiatan bertujuan untuk mendekatkan hati santri terhadap mushola” ujar Pak Aji.

Walaupun kerja bakti namun tetap harus menerapkan protokol kesehatan, sehingga santri-santri dihimbau untuk menggunakan masker, mencuci tangan, dan berjaga jarak. Dengan kondisi tersebut kegiatan tetap terlaksana dengan lancar. Dalam waktu yang singkat tujuan dapat terpenuhi, santri bersemangat dan tempat beribadah tetap terjaga kebersihannya.