Kalurahan WIROKERTEN

WIROWARTA - Minggu, 30 Januari 2022, pengurus Badan Kemakmuran Masjid melakukan pertemuan rutin yang bertempat di serambi Masjid Nurul Huda 19. Rapat ini dihadiri kurang lebih 15 pengurus BKM dan beberapa panitia pengajian isra’ miraj yang terdiri dari anggota IMMG dengan anggota Remaja Masjid Nurul Huda 19. Rapat rutin kali ini, BKM memperbaiki sistem pembagian uang untuk disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan agar menjadi lebih baik lagi.

Angga sebagai ketua BKM Nurul Huda 19 mengatakan bahwa BKM kali ini berfokus untuk perbaikan penyaluran uang ke masyarakat melalui divisi laziz dengan tujuan untuk menyelaraskan pembagian uang ke masyarakat antar RT sehingga memperkecil terjadinya keterlambatan penerimaan hak untuk masyarakat yang memang membutuhkan.

“Sebagai bentuk pertanggungjawaban, nantinya uang keluar dan masuk akan Kita laporkan ke masyarakat dengan cara print out notulensi dari bendahara dan akan ditempelkan ke beberapa titik yang mudah dijangkau masyarakat. Hal ini, sebagai bentuk transparansi pengurus BKM kepada masyarakat yang telah berinfaq.” Lanjut Angga.

Sebelum rapat ditutup, dari elemen IMMG dan Risma Nurul Huda 19, mengajukan proposal untuk kegiatan pengajian isra’ miraj ke BKM. Melalui musyawarah yang dipimpin Angga selaku ketua BKM, tercetuslah bahwa BKM kali ini mendukung kegiatan pengajian tersebut dengan memberikan subsidi dana sementara sebesar Rp. 1.300.000 kepada panitia pengajian isra’ miraj. Nantinya, BKM juga siap untuk menyokong dana, apabila panitia pengajian masih kekurangan dana.

Rapat koordinasi dimulai pukul 20.00 WIB di serambi Masjid Nurul Huda 19. Rapat dibuka oleh Saudara Rendi sebagai sekretaris BKM. Setelah itu, rapat dipimpin oleh Ketua BKM (Badan Kemakmuran Masjid) Nurul Huda 19 yang membahas beberapa poin tadi. Rapat ditutup pukul 22.00 WIB yang memiliki kesimpulan untuk memperbaiki sistem pembagian uang infaq ke masyarakat yang membutuhkan, laporan pertanggungjawaban ke masyarakat, dan pemberian dukungan dana kepada panitia pengajian isra’ miraj.