Kalurahan WIROKERTEN

WIROWARTA - Minggu (04/09/2022), Persaudaraan Setia Hati Terate atau yang sering dikenal PSHT Rayon Wirokerten mengikuti kirab budaya dalam rangka memperingati satu abad PSHT di Bantul. Dalam memperingati satu abad ini juga dihadiri oleh Bapak Abdul Halim Muslih selaku Bupati Bantul, Kang Mas Tri Joko Santoso selaku Ketua PSHT Cabang Bantul, dan Warga (sebutan anggota PSHT) di seluruh Kabupaten Bantul. Kirab budaya ini dimulai dari area Bejen menuju Lapangan Trirenggo dengan cara arak-arakan yang dikemas melalui kirab dan gunungan dengan menampilkan aksen adat Jawa.

PSHT Wirokerten yang tergabung di bawah PSHT Ranting Banguntapan mengajukan perwakilan kurang lebih 40 orang yang terdiri dari perwakilan Warga PSHT dan perwakilan siswa PSHT. Dari 40 orang ini dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu perwakilan di rampak jurus yang diikuti oleh warga baru, perwakilan rampak toya yang diikuti oleh Irvan Prasetya, dan kirab budaya yang diikuti oleh perwakilan dari warga PSHT dan siswa Rayon Wirokerten.

Angga Prasetya selaku Warga Persaudaraan Setia Hati Terate mengatakan, “Kirab Budaya ini sangat meriah yang dibuktikan dari perwakilan PSHT Wirokerten yang menyempatkan untuk menggunakan kostum, berupa jarik dan blangkon sebagai penutup kepala. Selain itu, kirab ini dapat mengenalkan wajah dari PSHT di Bantul yang adem ayem serta berbaur dengan masyarakat luas.”

“Semoga dengan acara kirab ini, organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate makin dikenal masyarakat luas, bukan dikenal dengan wajah kekerasan, tetapi dikenal dengan PSHT yang lembut dan aktif untuk membantu masyarakat umum.” Tutur Angga.

Kirab budaya ini dimulai dari simpang empat Bejen sampai dengan Lapangan Trirenggo dengan jarak sekitar satu kilometer. Kirab budaya ini memiliki barisan yang diawali oleh Bergodo Puroloyo, siswa Bantul Kota, pasukan kuda, gunungan, maskon, dan barisan dari 17 kapanewon di seluruh Kabupaten Bantul. Selain itu, acara 100 tahun Persaudaraan Setia Hati Terate ini juga diisi oleh beberapa penampilan dari Warga PSHT, mulai dari rampak jurus, rampak toya, koreo pesilat cilik, dan sebagainya. Acara ini dimulai pukul 13.00 WIB dan ditutup 16.00 WIB melalui acara upacara penutupan dan penampilan dari pentas seni.