Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta - 

Kalurahan Wirokerten melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wira Jaya bersama tim ITV UMY menggelar Pasar Blumbang yang kedua pada hari Minggu, 8 Desember 2023. Pasar Blumbang yang kedua ini sekaligus meluncurkan logo dan makot kalurahan yang digarap oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta bersama Mahasiswa Mengabdi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peluncuran logo dan maskot ini sebagai penciptaan identitas yang khas di Kalurahan Wirokerten. Logo dan maskot ini juga melambangkan sosok pahlawan sejarah yang namanya diabadikan dalam sejarah Kalurahan Wirokerten yakni Tumenggung Wirokerti.

Rakhmawati Wijayaningrum, S.E. mengapresiasi dengan reka cipta yang diprakarsai oleh mahasiswa ISI Yogyakarta dan UMY ini. Lurah Wirokerten menyampaikan, “Kami mengapresiasi karya dari kolaborasi mahasiswa ISI Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini karena telah berhasil menerjemahkan buah pikiran dari sejarah Kalurahan Wirokerten melalui reka cipta logo dan maskot Wirokerti ini. Logo dan maskot ini dapat menjadi identitas dari Kalurahan Wirokerten,” ujar orang nomor satu di Kalurahan Wirokerten itu.

Secara keseluruhan logo Kalurahan Wirokerten garapan ISI YK dan UMY ini menampilkan sebuah ikat kepala yang didalamnya terdapat pendopo dengan cahaya memancar yang bertuliskan Wirokerten serta kalimat “Hambuka Karya Hanggatra Bumi” ini. Logo ini memiliki filosofi sebagai kalurahan yang memiliki kegigihan serta memiliki sifat pekerja keras. Gambar pendopo melambangkan sebagai kalurahan yang memiliki pendirian kokoh, mengayomi, melindungi, dan memfasilitasi masyarakat agar optimal. Kata “Hambuka Karya Hanggatra Bumi” ini sebagai simbol berdirinya Kalurahan Wirokerten pada tahun 1949.

Produk kedua berupa maskot yang diberi label Tumenggung Wirokerti ini ditampilkan melalui kerangka seperti abdi dalem keraton dengan pakaian adat jawa melalui aksen warna dominan kecoklatan. Maskot ini bernuansa gagah tetapi ramah dengan masyarakat. Maskot Tumenggung Wirokerten ini digambarkan tanpa mata yang memiliki filosofi sebagai sosok cerminan Wirokerti yang masih misteri hingga sekarang. Siluet yang berbentuk bundar melambangkan rasa semangat, gagah, dan perkasa, tetapi tetap ramah dengan masyarakat sekitar.

Penyerahan logo dan maskot ini diwakili oleh mahasiswa ISI YK dan UMY yang diserahkan kepada Rakhmawati Wijayaningrum selaku Lurah Kalurahan Wirokerten yang disaksikan oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Bantul bersama dinas-dinas Kabupaten Bantul, Panewu Kapanewon Banguntapan, dan seluruh tamu undangan maupun wisatawan yang hadir dalam Pasar Blumbang yang kedua ini. Penyerahan dilakukan secara simbolis melalui dua bingkai yang berisi kerangka logo maupun maskot dari Kalurahan Wirokerten.