Kalurahan WIROKERTEN

WIROWARTA - Sabtu (04/ 03), Pokdarwis Wira Jaya Kalurahan Wirokerten mengikuti peningkatan kapasitas dan studi banding di Desa Wisata Nglanggeran melalui program hibah pengabdian LPM melalui dosen UMY. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun dasar lembaga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wira Jaya Kalurahan Wirokerten terkait tata cara pengelolaan wisata. Peningkatan kapasitas ini diikuti oleh kurang lebih 21 orang yang terdiri dari Dosen UMY, mahasiswa UMY, Lurah Wirokerten, Uku-Ulu Kalurahan Wirokerten, Dukuh, dan perwakilan Kelompok Sadar Wisata Wira Jaya Kalurahan Wirokerten.

Sakir Ridho Wijaya, S.IP., M.IP., selaku ketua pengabdian masyarakat skema PPDM UMY dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa pelatihan peningkatan kapasitas dan studi banding menjadi langkah dasar untuk memperkuat kelembagaan Pokdarwis Wira Jaya. “Penguatan kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) perlu dilakukan mengingat Kalurahan Wirokerten merintis menjadi Desa Wisata Wirokerten. Penguatan kelembagaan yang dikemas melalui peningkatan kapasitas dan studi banding ini juga berguna dalam mendukung pengembangan sumber daya Pokdarwis agar lebih produktif dalam mengkampanyekan Sapta Pesona wisata,” ungkapnya.

Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas dan studi banding ini dimulai dari jam 08.00 WIB yang diawali dengan paparan materi berjudul pengelolaan wisata berwawasan lingkungan oleh Mursidi selaku Ketua Pokdarwis Nglanggeran. Kemudian, pukul 13.00 WIB dilanjutkan untuk soft trekking di Gunung Api Purba Nglanggeran sebagai pengenalan destinasi wisata. Setelah itu, pada pukul 14.00 WIB dilanjutkan mengunjungi Kandang Kambing Etawa dan edukasi olahan dodol kakao sebagai edukasi manajemen pengelolaan paket wisata. Terakhir, acara ditutup pada pukul 15.00 WIB dengan foto bersama di area Embung Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul.