Festival Layangan Diinisiasi Pemuda Glondong, Peserta dari Berbagai Kabupaten
REDAKTUR 21 September 2023 08:16:34 WIB
Wirowarta - Pertama kalinya festival layangan diadakan oleh pemuda Glondong yang tergabung dalam Banjar Waron Kite Fighter. Banjar Waron Kite Fighter merupakan komunitas yang diisi oleh pemuda Glondong yang sementara ini bergerak untuk menyelenggarakan kegiatan festival layangan di Padukuhan Glondong, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Festival layangan ini diadakan di area sawah barat Padukuhan Glondong pada hari Minggu (17/09). Kegiatan festival layangan ini diikuti oleh masyarakat umum baik dari masyarakat Glondong sendiri maupun di luar Glondong, seperti masyarakat yang tinggal di jalan Kaliurang, Kota Yogyakarta, Wirobrajan, dan sebagainya dengan total 32 peserta.
Ardiyanto Yoga Saputra selaku Wakil Ketua panitia Festival Layangan Banjar Waron menjelaskan sejarah terbentuknya kegiatan ini. ”Awal mula didadakan Banjar Waron Kite Festival ini dikarenakan banyak masyarakat yang aktif dalam bermain layangan di sawah sehingga Pemuda Glondong dengan cepat menangkap peluang ini. Sebenarnya, festival layangan ini sudah diadakan tiga kali. Namun, lomba sebelumnya belum terkonsep dengan baik, masih sebatas kegiatan kecil saja. Nah, untuk festival layangan yang ke-3 ini, konsep dan teknis pelaksanaanya ditata lebih baik sehingga lebih optimal dari pada kegiatan sebelumnya. Sebetulnya, dari panitia hanya menargetkan peserta dari wilayah Glondong dan sekitarnya saja. Namun, kami tidak menyangka bahwa antusias peserta sangat tinggi yang dibutkikan tidak sedikit peserta luar Kapanewon Banguntapan yang ikut berkontribusi memeriahkan Banjar Waron Kite Festival,” ujarnya.
Zales Triyanto selaku Master of Ceremony pada kegiatan Banjar Waron Kite Festival juga mengatakan bahwa kegiatan festival ini menghasilkan dampak positif untuk Masyarakat Glondong. ”Dari kegiatan Festival Layangan Banjar Waron #3 ini mendapat dukungan baik dari Masyarakat Glondong. Bahkan, kegiatan ini memunculkan UMKM lokal yang menjadi pengrajin layangan. Padahal, sebelum kegiatan Festival Layangan Banjar Waron ini, tidak ada pengrajin layangan di Glondong,” jelasnya. ”Semoga kegiatan ini akan berkelanjutan sehingga menghasilkan dampak postif lainnya bagi Masyarakat Glondong,” lanjutnya.
Yoga menambahkan, ”Kegiatan ini juga dapat disebut sebagai wadah untuk Pemuda Glondong dalam berlatih skill kepiawaian memainkan layangan. Siapa tahu dari kegiatan ini akan menjadi dasar untuk memunculkan atlet layangan lokal yang berasal dari Glondong. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi untuk merekatkan tali persaudaraan antara Masyarakat Glondong sendiri maupun dengan masyarakat padukuhan lainnya,” tambah Wakil Ketua Banjar Waron Kite Festival tersebut.
Komentar atas Festival Layangan Diinisiasi Pemuda Glondong, Peserta dari Berbagai Kabupaten
Formulir Penulisan Komentar
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- KKN UII 70 Unit 45 Sosialisasikan Program ke warga mutihan
- Pertemuan Perdana FKTMW Tahun 2025
- Lembaga Kalurahan Wirokerten Hadiri Gathering Bersama Wavin Indonesia
- Rintisan Desa Budaya Wirokerten Luncurkan Podcast "Turis" untuk Menggali Sejarah Lokal
- Dewikerten Gelar Makrab dan Outbound untuk Perkuat Soliditas Organisasi
- Ramah Lingkungan, Dewikerten Adakan Workshop Wayang Suket
- Desa Wisata Wirokerten Gelar Rapat Persiapan Malam Keakraban
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License