Tantangan Society 5.0, UMKM Wirokerten Mulai Go-Digital

REDAKTUR 21 September 2023 08:17:22 WIB

Wirowarta - Society 5.0 adalah sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Pada era ini, masyarakat diharapkan mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era revolusi industri 4.0 untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Menanggapi hal itu, Pemerintah Kalurahan Wirokerten melalui Ulu-Ulu membuat pelatihan marketing digital untuk UMKM Kalurahan Wirokerten. Kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Blumbang, Grojogan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul pada hari Senin (18/09). Pelatihan digital marketing ini diikuti kurang lebih 30 UMKM se-Kalurahan Wirokerten.

Pelatihan ini diisi oleh Dina dari JogaKita dan Shofia Eka Yuliyanti selaku Ketua Pengelola Kolam Grojogan. Dina menyampaikan terkait integrasi UMKM yang ada di Kalurahan Wirokerten untuk bergabung di dalam aplikasi JogjaKita. ”JogjaKita adalah aksi nyata yang menjadi media warga Joga untuk berekpresi dan saling menginspirasi dengan dukungan fasilitas penyediaan wadah bagi UMKM. Lain dari pada itu, bila masyarakat yang memiliki UMKM di wilayah Wirokerten dan ingin bergabung dalam aplikasi JogjaKita sangat diperbolehkan. Kami sangat terbuka dan akan mendampingi UMKM Kalurahan Wirokerten menuju Go-Digital,” ujarnya.

Pemateri kedua diisi oleh Shofia Eka Yulianti yang telah memiliki sertifikat digital marketing dan Sosial Media yang berlegalisasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Shofia menceritakan bahwa UMKM yang mampu memanfaatkan teknologi akan lebih bertahan lama dari pada UMKM yang tidak memanfaatkan teknologi. ”Kita telah melewati masa pandemi Covid-19 yang mana dari kondisi ini hanya 14,1% UMKM yang masih berada di kondisi baik. Hal ini diperlukan UMKM yang harus Go-Digital dengan memanfaatkan teknologi yang sudah ada. Konsep Go-Digital ini dapat memanfaatkan aplikasi seperti Shopee, Instagram, website, dan sebagainya untuk mendongkrak target pasar yang lebih luas,” jelasnya.

”Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari konsep digital marketing. Adapunya kelebihannya berupa jangkuan pemasaran lebih luas, menghemat biaya promosi, pemasaran menjadi lebih efektif, lebih mudah menentukan target pasar, dan mudah untuk mengukur efektivitas. Di lain sisi, kekurangan dari digital marketing ini berupa ketergantungan dengan akses internet, mudah ditiru oleh kompetitor, dan butuh konsistensi yang tinggi bagi pelaku UMKM. Namun, konsep marketing secara digital ini akan berdampak positif bagi UMKM Kalurahan Wirokerten yang ingin belajar dan konsistensi untuk bertransformasi menjadi Go-Digital,” tambah Ketua Pengelola Kolam Grojogan tersebut.

Komentar atas Tantangan Society 5.0, UMKM Wirokerten Mulai Go-Digital

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License