Desa Mandiri Kelola Sampah, Kalurahan Wirokerten Ditunjuk DLHK DIY
REDAKTUR 25 September 2023 17:09:34 WIB
Wirowarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menujuk sepuluh desa percontohan terkait pengurangan dan pengelolaan sampah secara mandiri. Sepuluh desa percontohan terbagi menjadi dua Kabupaten yaitu Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Desa yang ditunjuk di Kabupaten Sleman ini adalah Kalurahan Sinduharjo, Sardonoharjo, Puriharjo, Purwomartani, Minomartani, dan Pandowoharjo. Di sampingi sisi, desa di Kabupaten Bantul meliputi Kalurahan Wirokerten, Kalurahan Tamanan, Kalurahan Srigading, dan Kalurahan Srihardono. Pelatihan pengelolaan sampah secara mandiri ini bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengjakian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Jogja Hijau dan Voice for Just Climate Action (VCA).
Menanggapi hal itu, kegiatan asesmen dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tajuk “Program 10 Desa Percontohan Mandiri Kelola Sampah” diadakan di Kalurahan Wirokerten pada hari Senin (18/09). Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Pasar Blumbang Padukuhan Grojogan yang diikuti oleh 30 orang dari perwakilan Pamong Kalurahan Wirokerten dan Organisasi Masyarakat Kalurahan Wirokerten. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 19.30-22.00 dengan susunan acara berupa pembukaan, pemaparan materi inti, diskusi & tanya jawab, dan Focus Group Discussion (FGD). Pada saat FGD, peserta dibagi menjadi dua antara pemangku kebijakan yang berisi Carik Kalurahan Wirokerten, Dukuh, dan Pamong yang lain. Sedangkan, kelompok ke-2 berisi organisasi masyarakat Kalurahan Wirokerten, seperti Karang Taruna, Pokdarwis, PKK, dan Pengelola Sampah.
Anggit Hastomoe selaku perwakilan Karang Taruna Wiratama Manunggal Kalurahan Wirokerten menyampaikan dukungan terbuka untuk membantu mewujudkan Kalurahan Wirokerten yang mampu mengelola sampah secara mandiri. ”Pemerintah Kalurahan Wirokerten sendiri sebetulnya telah berulang kali mengadakan pelatihan kelola sampah secara mandiri seperti ini. Namun, ketika selesai pelatihan, materi yang disampaikan juga dilupakan oleh peserta. Dengan demikian, dibutuhkan pendampingan yang berkelanjutan sebagai tindak lanjut pemaparan materi seperti ini. Kami dari perwakilan organisasi masyarakat Kalurahan Wirokerten turut mendukung program ini guna mewujudkan Kalurahan Wirokerten yang mampu mengelola sampah secara mandiri,” ujarnya. Anggit menambahkan harapan kepada Masyarakat Wirokerten untuk meningkatkan kesadaran dalam memilah sampah di level rumah tangga secara mandiri.
Komentar atas Desa Mandiri Kelola Sampah, Kalurahan Wirokerten Ditunjuk DLHK DIY
Formulir Penulisan Komentar
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Desa Wisata Wirokerten Gelar Rapat Persiapan Evaluasi 100 Hari, Fokus pada Perbaikan Tahun 2025
- UMY Gelar Evaluasi dan Koordinasi Pengabdian Masyarakat Bersama Kalurahan Wirokerten
- Rapat Evaluasi Desa Wisata Wirokerten: Optimalkan Struktur dan Persiapan Tahun 2025
- Desa Wisata Wirokerten dan UMY Susun Timeline Pengabdian 2025, Fokus Menuju Desa Mandiri Budaya 2027
- Rakor panitia waton namplek cup wirokerten
- WIROKERTEN BERSHOLAWAT
- Apel Budaya dan Launching Logo Desa Budaya
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License