Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta - Pemerintah Kabupaten Bantul memiliki Program Pembangunan Berbasis Masyarakat Padukuhan (PPBMP) yang mana perpadukuhan mendapat kucuran dana Rp50 juta. Berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 20 Tahun 2022 tentang Bantuan Keuangan Kepada Kalurahan Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (PPBMP) disebutkan bahwa ruang lingkup dan prioritas sasaran bantuan ini meliputi bidang lingkungan hidup, peningkatan kapasitas pengelolaan sampah rumah tangga, serta pembangunan atau pengadaan sarpras pengelolaan sampah rumah tangga.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kalurahan Wirokerten melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengalokasikan sebagain dana PPBMP untuk pembuatan ember sampah residu. Pembuatan ember sampah residu digunakan sebagai tindak lanjut dari pelatihan pengelolaan sampah yang kerap diadakan oleh Pemerintah Kalurahan Wirokerten. Pengecatan ember residu sampah ini dilaksanakan pada hari Kamis (21/09) yang jumlahnya sekitar 420 buah. Ember residu ini akan dibagikan ke delapan Padukuhan yang ada di Kalurahan Wirokerten guna rangka mendukung Kalurahan Wirokerten untuk mengelola sampah secara mandiri.

Setiawan selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Kalurahan Wirokerten mengatakan tujuan pengadaan ember sampah ini untuk memfasilitasi masyarakat di Padukuhan Wirokerten agar berkenan untuk memilah sampah secara mandiri. “Ajakan pemilahan sampah ini sebagai respon penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan beberapa waktu yang lalu. Dalam pemilihan sampah dibagi menjadi tiga kategori yaitu sampah organik, sampah anorganik, dan sampah residu. Pemilahan sampah dalam rumah tangga pasti akan memiliki residu sampah kurang lebih 10% di luar sampah organik dan sampah anorganik. Residu sampah ini yang kadang kala masyarakat belum memiliki tempat khusus pembuangannya. Oleh karena itu, Pemerintah Kalurahan Wirokerten akan memberikan ember pembuangan residu ini kepada masyarakat di delapan Padukuhan Kalurahan Wirokerten,” ujarnya.