Kalurahan WIROKERTEN

Wirowarta - 23 November 2023 - Malam yang cerah di Padukuhan Kepuh Wetan menjadi saksi acara sosialisasi yang penting bagi warganya pada Kamis, 23 November 2023. Dari pukul 19.30 hingga 21.30, Rumah Bapak Maryono, Kepala Padukuhan Kepuh Wetan, menjadi tempat diselenggarakannya sosialisasi pemilihan sampah tingkat rumah tangga. Acara ini dihadiri oleh 50 orang warga dan diperkenalkan oleh narasumber Bayu Imamtoko, Pendamping Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Narasumber membahas pentingnya pemilihan sampah tingkat rumah tangga sebagai langkah awal dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Bayu Imamtoko menyampaikan, "Pemilihan sampah adalah kegiatan sederhana yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan kita. Melalui pemahaman yang baik, kita dapat berkontribusi pada pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan."

Sosialisasi ini memberikan ruang bagi partisipasi aktif warga, memungkinkan mereka untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan mendapatkan solusi praktis dalam pemilihan sampah di rumah tangga masing-masing. Materi yang disampaikan mencakup jenis-jenis sampah, teknik pemilahan yang benar, serta manfaatnya bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Kepala Padukuhan Kepuh Wetan, Bapak Maryono, menyampaikan, "Kami berharap melalui acara ini, warga Padukuhan Kepuh Wetan dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Perubahan kecil dalam kebiasaan pemilihan sampah di rumah tangga kita dapat membawa perubahan besar bagi keberlanjutan lingkungan."

Pemilihan Rumah Bapak Maryono sebagai lokasi acara bukan hanya untuk kenyamanan peserta tetapi juga untuk memberikan contoh nyata tentang bagaimana setiap rumah tangga dapat berperan aktif dalam pemilihan sampah. Praktik ini diharapkan dapat menyebar dan menjadi kebiasaan positif di kalangan warga Kepuh Wetan.

Acara sosialisasi pemilihan sampah tingkat rumah tangga di Padukuhan Kepuh Wetan menciptakan momentum positif dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan membangun kesadaran bersama, warga diharapkan dapat menjadi agen perubahan untuk mendukung program pengelolaan sampah yang berkelanjutan di wilayah mereka.